learn phoshop text efek slide 1 title

Create a Metallic Type Treatment Using Photoshop and Cinema 4D, Baseball-Inspired Text Effect in Photoshop, Action, Transfarmers, High Quality Metal 3D, Elegant Leafy Lettering, Detailed Vintage Typography with Illustrator, Scrap Metal Text, Convincing, Abstract Wireframe Text Effect, Stitched,

lighting efek photoshop slide 2 title

Do the tutorials on go a little bit over your head sometimes? Not to worry. We’ve released a 30 day course that will help you feel comfortable and confident using all of Photoshop’s most important functions, like layers, the brush tool, blend modes, smart objects, and lots more! In one month, you’ll have well and truly learned how to use Photoshop. The course includes over 5 hours of video lessons instructed.

Lagu K-POP slide 3 title

Hangeng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior, merupakan, Popular Posts, Social Profiles, 2PM, 2NE1.

Rumput slide 4 title

Rumput (bahasa Inggris: grass) adalah tumbuhan pendek yang sering ada di halaman, pinggir jalan atau lapangan. Rumput dianggap sebagai gulma pengganggu tanaman bila berada di sekitar tanaman yang sengaja ditanam, tapi merupakan aset utama lapangan sepak bola. Jenis rumput yang sering kita jumpai adalah Rumput Gajah, Rumput Jepang, dll.

Info Jpop slide 5 title

J-pop atau J-Pop (singkatan dari Japanese pop; bahasa Indonesia: musik pop Jepang) adalah istilah yang digunakan untuk musik populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an

Sabtu, 28 April 2012

Jenis-Jenis Rumput dan Kriteria Pemilihannya

Jenis-Jenis Rumput dan Kriteria Pemilihannya 

 

 

Dalam perjalanan menuju lapangan golf, anda mungkin telah melihat keragaman jenis rumput, mulai dari rumput halaman rumah, rumput tepian tol Jagorawi, sampai rumput di fairway dan green. Keragaman ini mungkin pula telah anda saksikan dalam kunjungan anda ke berbagai lapangan golf di beberapa Negara. Lalu timbul pertanyaan: jenis rumput apa yang anda lihat itu? Mengapa rumput lapangan golf di Indonesia beda dengan yang ada di Jepang atau Kanada? Apa dasarnya atau kriterianya mereka memilih rumput tertentu untuk lokasi tertentu?
Baiklah untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini saya uraikan secara ringkas tentang jenis-jenis rumput dan beberapa criteria untuk memilihnya. Tentunya kedalaman dan luasnya uraian saya kali ini sebatas ruangan yang tersedia untuk rubrik GREEN kita ini.

Jenis Jenis Rumput

 
Semua jenis rumput termasuk dalam famili tumbuhan yang disebut GRAMINAE. Dalam famili ini terdapat 600 genus yang terdiri dari ± 7500 spesies atau jenis. Kalau kita mencoba mengingat-ingat jenis rumput apa saja yang pernah kita kenal/lihat barangkali dapat dipastikan bahwa pengetahuan kita tentang rumput ini masih sangat terbatas. Apalagi tiap jenis /spesies ternyata mempunyai varietas-varietas yang cukup beragam.

Secara umum berdasarkan daerah sebaran dan daya adaptasinya terhadap suhu lingkungan, ada dua kelompok besar yaitu rumput daerah panas, dan rumput daerah dingin. Rumput daerah panas tumbuh paling baik di daerah yang suhunya antara 27° sampai 35° C, sedangkan rumput daerah dingin lebih baik pertumbuhannya pada suhu antara 15° C sampai 24° C.
Rumput daerah panas yang popular antara lain bermuda grass (Cynodon L.C. Rich), Zoysiagrass (Zoysia Willd) dan carpetgrass (Axonopus Beauv).

Bermuda grass meliputi 10 spesies, ada yang biasa (Cynodon dactylon), ada pula yang hibrida (Cynodon magennisii). Varietasnya sangat banyak dan beragam. misalnya varietas Tifgreen dan Tifdwarf sangat bagus untuk green, sedangkan Tifway cocok untuk fairway. Ketiga contoh varietas tersebut adalah hasil perkawinan antara C. dactylon dan C. Transvaalensis.
Zoysia grass memiliki lima spesies, tiga diantaranya banyak digunakan untuk lansekap, termasuk lapangan golf. Yang terkenal adalah rumput jepang (Zoysia japonica) dan rumput manila (Zoysia matrella).

Spesies-spesies zoysia dibedakan terutama berdasarkan kecepatan pertumbuhan, tekstur dan toleransinya terhadap suhu rendah. Rumput jepang bertekstur sedang, tumbuh lambat, dan toleran terhadap suhu rendah. Varietasnya yang paling banyak ditanam adalah Meyer. Varietas Emerald yang merupakan hasil perkawinan antara Z japonica dengan Z. Tenuifolia sangat rapat, berwarna hijau tua dan membentuk hamparan yang indah.
Carpetgrass meliputi sekitar 70 spesies, namun hanya dua yang banyak digunakan yaitu Axonopus compressus dan Axonopus affinis. Rumput ini bertekstur kasar, tumbuh rendah, berwarna hijau muda, dan beradaptasi dengan iklim tropis.

Rumput daerah dingin yang populer diantaranya adalah Fescue (Festuca L), bluegrass (Poa L.) dan Bentgrass (Agrotis L). dari sekitar 100 spesies dalam genus Festuca ada enam spesies yang digunakan untuk lapangan golf di Negara-negara beriklim dingin.
Bluegrass yang nama ilmiahnya Poa meliputi lebih dari 200 spesies. Yang paling banyak ditanam adalah Kentucky bluegrass (Poa pratensis) dan Canada Bluegrass (Poa compressus).

Ciri utama bluegrass ini adalah ujung daunnya yang berbentuk seperti perahu dan adanya garis terang yang sejajar pada kedua sisi pembuluh pusat helai daun. Dalam spesies ini terdapat banyak varietas, misalnya Brunswick, A-34 dan Baron, yang berbeda warna, tekstur, kerapatan, toleransi terhadap pemangkasan pendek, ketahanan terhadap hama penyakit, dan parameter lainnya. Didaerah beriklim sedang/dingin atau di dataran tinggi tropis, rumput ini banyak ditanam untuk lapangan atletik, taman dan lapangan golf (kecuali green).
Bentgrass meliputi ± 125 spesies yang tersebar di Negara-negara beriklim sedang dan dataran tinggi Negara tropis. Yang paling banyak digunakan untuk lapangan golf adalah creeping bentgrass (Agrostis palustris, A. stolonifera). Spesies ini bertekstur halus. Varietas yang popular di AS adalah Washington (C-50), Toronto (C-15) dan Seaside. Varietas yang diperbanyak secara vegetatif cenderung lebih seragam penampilannya.

Kriteria Pemilihan
Setelah membaca uraian singkat dan beberapa contoh jenis rumput yang populer, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita memilih rumput yang terbaik atau cocok dengan lokasi dan keperluan kita?

Pemilihan rumput untuk lansekap termasuk untuk lapangan golf, didasarkan pada berbagai pertimbangan. Ketahanan dan kualitas hamparan yang diinginkan dan kecepatan pertumbuhan/penutupan tanah merupakan kriteria utama. Pertumbuhan dan penutupan yang cepat diinginkan untuk stabilisasi tanah, mengurangi perawatan sesudah tanam dan penggunaan tapak secara keseluruhan

Tingkat kepentingan kriteria ditentukan juga oleh peruntukannya. Misalnya kriteria mana yang utama untuk green berbeda dengan yang untuk tee maupun fairway. Jenis rumput untuk green haruslah
a. Rendah, tumbuh menjalar, dan berdaun tegak.
b. Toleran terhadap pemangkasan pendek (sampai 0.5 cm),
c. Tajuknya sangat rapat
d. Daunnya bertekstur halus
e. Keseragaman tinggi
f. Bebas dari biji dan thatch yang berlebihan dan,
g. Mempunyai daya pemulihan yang cepat
Sifat-sifat lain yang juga diinginkan adalah ketahanan terhadap hama dan penyakit, toleran terhadap deraan lingkungan dan lalulintas. Warna hijau tua tidak mempengaruhi kualitas putting tetapi dapat meningkatkan nilai estetikanya.
Sifat penting yang harus diperhatikan untuk daerah tee antara lain

  • Cepat pulih
  • Adaptif untuk pemangkasan 0.8-2.0 cm
  • Rapat dan kuat, serta
  • Toleran terhadap pemadatan tanah.
Sifat yang diinginkan untuk daerah fairway tidak banyak beda dengan untuk green. Perbedaannya terutama dalam tingkat keseragaman, kehalusan dan ketegaran.
Dalam table berikut saya berikan beberapa contoh kriteria pemilihan rumput. Dalam table yang sama, pada kolom sebelah kanan terdapat susunan peringkat tiga contoh jenis rumput daerah panas yang popular, yaitu Bermuda grass (B), Carpetgrass (C), dan Zoysiagrass (Z).

Tabel Kriteria Pemilihan Rumput dan Peringkat Tiga Contoh rumput daerah panas (Bermudagrass, Carpetgrass dan Zoysiagrass)

NO KriteriaPeringkat Jenis Rumput 1 2 3
1 Kecepatan Pertumbuhan B C Z
2 Kehalusan tekstur daun B Z C
3 Kerapatan tajuk B Z C
4 Toleransi terhadap suhu rendah Z B C
5 Toleransi terhadap suhu tinggi Z B C
6 Toleransi terhadap kekeringan B Z C
7 Toleransi terhadap genangan B C Z
8 Toleransi terhadap naungan Z C B
9 Toleransi terhadap kemasaman tanah C B Z
10 Toleransi terhadap salinitas B Z C
11 Adaptasi terhadap pemangkasan C Z B
12 Kualitas Pemangkasan B C Z
13 Ketahanan pemakaian Z B C
14 Kapasitas pemulihan/ penyembuhan B C Z
15 Kebutuhan terhadap kesuburan tanah B Z C
16 Kecenderungan Thatching B Z C
17 Potensi penyakit B Z C

Dalam Tabel tersebut yang mendapat peringkat satu untuk criteria 1-14 bereti terbaik atau paling toleran sesuai dengan criteria yang bersangkutan. Namun untuk criteria 15-17 yang mendapat peringkat satu secara praktis lebih merepotkan kita. Misalnya yang berperingkat satu untuk potensi penyakit berarti rumput bersangkutan lebih rentan terhadap penyakit. Yang berperingkat satu untuk kebutuhan terhadap kesuburan tanah bisa berarti kita harus memberikan input pupuk yang lebih banyak pada tanah-tanah yang miskin hara.

Kerapatan tinggi yang dihasilkan oleh hibrida bermudagrass diperlukan untuk menciptakan kondisi yang optimum bagi permainan golf. Namun toleransinya yang rendah terhadap naungan perlu diperhatikan bagi tempat-tempat sekitar pohon dan bangunan dalam lapangan golf. Adanya naungan sering menjadi penyebab rendahnya kualitas rumput dibawahnya.
Toleransi terhadap kekeringan adalah criteria penting untuk penggunaan di daerah/lokasi yang pengairannya tidak dapat memenuhi kebutuhan rumput selama musim kemarau yang panjang.
Kemasaman tanah dapat diubah antara lain dengan penambahan kapur untuk menyediakan reaksi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan rumput. Namun kadang-kadang perlakuan semacam ini tidak cukup layak dilaksanakan, entah karena masalah ekonomi ataupun ketersediaan bahan. Oleh karena itu kemasaman tanah mungkin menjadi penentu penting dalam pemilihan rumput yang sesuai.

Lapangan yang intensif pemakaiannya seperti lapangan golf haruslah ditanami rumput yang toleran terhadap injakan dan beban peralatan pemeliharaan, serta cepat pulih dari kerusakan. Bermudagrass adalah jenis yang cukup tahan dipakai dan cepat pulih dari kerusakan. Sebaliknya,zoysiagrass sangat tahan dipakai, namun sangat lambat pulih dari kerusakan.
Peringkat jenis rumput dengan criteria tersebut dalam table mungkin saja berubah dengan adanya pengembangan varietas baru yang berbeda dari sifat umum spesies atau sejenisnya, khususnya dalam daya adaptasinya terhadap lingkungan. Kenyataan akhir-akhir ini memang menunjukan bahwa usaha-usaha penelitian, khususnya pemuliaan, telah berhasil mengubah batas-batas adaptasi spesies-spesies rumput yang utama.

Sesudah penyusunan peringkat antar spesies atau jenis, kita bisa membuat peringkat dari varietas-varietas yang ada dalam suatu jenis tertentu. Misalnya antara varietas-varietas Pee dee, Tifdwarf dan tifgreen yang ketiganya adalah bermudagrass yang banyak ditanam di green lapangan golf daerah panas. Ketiga varietas ini berbeda antara lain dalam kecepatan pertumbuhan, tekstur, potensi penyakit, toleransi terhadap pemangkasan pendek dan intensitas budidaya yang diperlukan.

Demikian uraian saya menjawab pertanyaan sebagian pengunjung Golfing 92. mudah-mudahan uraian ini cukup memuaskan juga sebagian besar pembaca golfer. Harapan saya, anda dapat lebih apresiatif terhadap rumput yang menjadi bagian penting dari permainan anda yang ekslusif -- golf.

 

Jenis-Jenis Rumput Nan Eksotis

Jenis-Jenis Rumput Nan Eksotis

Tanaman rumput yang eksotis dapat menambah sentuhan dekoratif dan unik untuk dekorasi rumah Anda. Dengan ribuan jenis rumput eksotis, mungkin menjadi tantangan bagi Anda untuk mengidentifikasi mereka. Berikut beberapa jenis rumput yang eksotis :

  1. Bambu. Bambu termasuk dalam keluarga rumput-rumputan. Bambu adalah anggota keluarga rumput Poaceae. Ukurannya bervariasi, dari 6 inci sampai 120 kaki. Cina adalah produsen terbesar dari bambu, yang mana lebih dari sepertiga spesies tanaman asli daerah tersebut, ditumbuhi oleh bambu. Bambu banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, perabot, lantai, aksesoris, alat musik, kertas, makanan, serta dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit tertentu. 
  2. Rumput Teki. Rumput teki yang memiliki nama latin Cyperus rotundus adalah jenis alang-alang (Cyperacea) yang berasal dari Afrika, bagian selatan dan tengah Eropa, serta dari selatan Asia. Rumput teki adalah tanaman abadi yang tingginya dapat mencapai 40 cm. Ia memiliki efek buruk terhadap tanaman hias, karena dapat merusak akar. Meskipun rumput teki bisa dikatakan sebagai gulma, tanaman ini juga mempunyai manfaat dalam bidang pengobatan. Rumput teki dipercaya dapat mengobati demam, gangguan pencernaan, luka dan memar oleh orang-orang Cina, India dan Arab.
  3. Rumput Zebra. Rumput zebra Miscanthus Sinensis ‘Zebrinus’ adalah rumput hias besar yang dapat tumbuh hingga mencapai 6 sampai 8 kaki, dengan penyebaran 2,5 sampai 3 kaki. Rumput zebra berdaun hijau kekuningan dan bunganya berwarna putih keperakan.
  4. Rumput Jepang. Rumput jepang sangat umum ditanam untuk menghiasi halaman. Akan tetapi rumput jenis membutuhkan banyak perawatan. Ia harus mendapatkan sinar matahri langsung agar tidak mati. Selain itu, rumput ini harus sering dipangkas serta tidak boleh diberi pupuk kandang, karena akan menyebabkan tanaman liar dan gulma tumbuh.
  5. Rumput Gajah Mini. Rumput gajah memiliki karakter yang unik, daunnya tebal dengan tepi agak keriting. Panjangnya hanya 5 cm, daunnya tidak tumbuh ke atas tapi ke samping. Hal ini membuat tampilan rumput terlihat banyak, tidak tinggi, sehingga tidak perlu dipangkas. Rumput gajah mini juga cukup tahan terhadap cuaca. kemampuan hidupnya tinggi dan tidak sensitif terhadap pantogen tanah. Harga rumput jenis ini dihargai 15-25 ribu rupiah per meternya.
Bagi Anda yang berdomisili di daerah Jakarta, Anda tidak perlu bingung mencari tempat yang menjual aneka macam rumput hias. Anda bisa datang ke Meruya, persisnya di sekitar Kavling DKI. Di sana cukup banyak tersebar penjual rumput hias. Selain itu, Anda juga dapat membelinya di tempat penjual tanaman hias.

 

Jumat, 27 April 2012

FESCUEGRASS

FESCUEGRASS
Rumput jenis ini memiliki sekitar 100 jenis atau spesies dan didalam genus Festuca ada enam jenis yang biasa digunakan terutama untuk lapangan golf di Negara-negara beriklim dingin.
Adsense Indonesia



RUMPUT CARPET

RUMPUT CARPET
Web Hosting
Rumput ini memiliki kurang lebih 70 spesies, namun hanya dua yang banyak digunakan yaitu Axonopus compressus dan Axonopus affinis. Rumput jenis ini seperti rumput gajah, rumput gajah mini dan rumput gajah mini varigata. Rumput ini bertekstur kasar, tumbuh rendah, berwarna hijau muda, dan beradaptasi dengan iklim tropis.
Sedangkan yang popular rumput untuk daerah dingin antara lain
c. Bentgrass (Agrotis L)

RUMPUT ZOYSIA

RUMPUT ZOYSIA 
  

Rumput Zoysia terdapat lima spesies, namun tiga yang banyak digunakan untuk lansekap, terutama untuk lapangan golf. Yang terkenal adalah rumput jepang (Zoysia japonica) dan rumput manila atau rumput peking (Zoysia matrella). Spesies ini dibedakan berdasarkan kecepatan pertumbuhan,
tekstur dan toleransinya tumbuh pada suhu rendah. Rumput jepang tumbuh lambat, bertekstur sedang dan toleran terhadap suhu rendah. Varietasnya yang paling banyak ditanam adalah Meyer. Varietas Emerald yang merupakan hasil perkawinan antara Z japonica dengan Z. Tenuifolia sangat rapat, berwarna hijau tua dan membentuk hamparan yang indah.

RUMPUT BERMUDA

RUMPUT BERMUDA 
Web Hosting
Rumput bermuda sebenarnya tumbuh liar di Indonesia dan lebih dikenal dengan nama rumput grinting. Rumput bermuda memiliki 10 spesies, ada yang biasa yaitu Cynodon dactylon dan ada yang hibrida yaitu Cynodon magennisii. Varietasnya sangat banyak dan beragam, seperti Everglades, Midway Pee Dee, Royal Cape, Texturf 10, Tifdwarf, Tiffine, Tiffgreen, Tiflawn, Tifway dan U‑3. 

Tifway, Tiffine, Tifgreen dan Tifdwarf sangat populer di Indonesia. Keempat varietas ini merupakan hibrida turunan pertama (F1) antara C dactylon dengan C transvaalensis. Keempat varietas ini diperbanyak secara vegetatif dengan stolon, tidak bisa dengan benih. Varietas C dactylon yang dapat diperbanyak dengan benih dan tersedia secara komersial di pasaran adalah Guymon, New Mex Sahara, Sonesta, Cheyene, Sundevil. dan Arizona Common.


RUMPUT GAJAH MINI

RUMPUT GAJAH MINI





Ibarat lantai alam yang menghijau seluas mata memandang, rumput bisa dijadikan lantai dasar halaman depan rumah, yang boleh diinjak siapa saja. Aneka rumput, seperti rumput gajah biasa, manila, peking, babat, swiss, golf, atau rap bisa dijadikan pilihan.

Rumput jenis apa pun yang dijadikan pilihan, memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, rumput gajah biasa yang harganya murah, tetapi tumbuh cukup cepat. Sehingga, harus rajin dipangkas agar tetap terlihat rapi dan indah dipandang. Sementara, rumput peking dan manila relatif lebih mudah dirawat, asalkan mendapat sinar matahari yang cukup. “Bisa dikatakan kedua rumput jenis ini tidak perlu dipotong lagi karena tumbuhnya lambat,” jelas Imas, MT, Spd., ahli landscape dari Nusa Indah Flora.  


Web Hosting


Begitu pun dengan rumput gajah mini. Sesuai namanya, rumput gajah mini ukuran daunnya lebih kecil dari rumput gajah biasa. Halaman rumah sekecil apapun pasti bisa ditanami rumput ini. Kelebihan jenis rumput ini, diantaranya, bisa memotong biaya pemangkasan. Tak heran jika rumput gajah mini kini semakin dijadikan pilihan banyak orang.

Rumput gajah mini memiliki karakter unik, dilihat dari pola pertumbuhannya. Daunnya tidak tumbuh ke atas, melainkan menyamping, sehingga membuat tampilan rumput jadi lebih bagus. “Tekstur daunnya tidak tinggi, jadi tidak perlu dipangkas. Mirip rumput gajah biasa, hanya pola hidupnya saja yang merayap atau menyamping. Warna hijaunya melebihi rumput biasa," sambung adik dari Yanto, petani rumput gajah mini.

TAHAN CUACA


Rumput gajah mini, menurut Imas, berasal dari Amerika dan pertumbuhannya melalui proses evolusi. Semakin lama, bentuknya semakin mengecil. Berhubung secara genetik sudah berukuran kecil, ditanam di mana pun rumput ini tak akan berubah bentuk. Sedangkan rumput gajah biasa daunnya lebih rapat, sehingga membutuhkan perawatan lebih. "Apalagi di musim hujan, dalam waktu dua minggu saja rumput gajah biasa sudah tinggi dan harus segera dipangkas.”

Berbeda dengan gajah mini yang tumbuhnya tidak tinggi. Namun, lanjut Imas, jika ruang hidupnya terlalu padat, warna daunnya cenderung akan menguning. Sehingga, harus diremajakan dalam jangka waktu setahun. Artinya, rumput dipangkas total sampai ke batang, kemudian akan muncul rumput baru dan hijau lagi.



Penanaman rumput gajah mini untuk petani, dari tandur sampai ke panen, membutuhkan waktu tiga bulan. “Sebenarnya dua bulan juga sudah bisa dipanen. Tapi, kalau langsung ditanam di halaman, jadi kurang bagus. Waktu tiga bulan panen sangat pas. Tinggal di tanam di halaman, bisa langsung jadi,” jelas Imas seraya menyarankan untuk memupuk rumput dengan urea dan NPK.

Untuk petani, sambung Imas, dalam jangka waktu 20 hari setelah ditanam, idealnya diberi pupuk dasar. Sebulan kemudian, setelah rumput menjalar, diberi pupuk lagi. "Sebaiknya jangan dipupuk seminggu sebelum dipanen, karena pupuknya belum sampai ke bawah dan masih tersimpan di daun. Ini bisa menyebabkan rumput kering." 


Saat musim hujan, rumput relatif tidak perlu disiram. Namun, di musim kemarau bisa disiram sehari dua kali. Menurut Imas, rumput gajah mini memiliki kemampuan hidup tinggi dan tidak sensitif terhadap patogen tanah. Meskipun ada perubahan cuaca, kondisi rumput tidak pernah nge-drop.

"Rumput Swiss di musim hujan bakal tumbuh tinggi. Tapi, jika ditanam di bawah pepohonan, rumput ini akan botak. Rumput golf pun agak susah untuk ditanam di perumahan. Sementara gajah mini lebih mampu bertahan. Hanya saja, di tempat dingin pertumbuhannya tidak rapat dan cepat, tekstur daunnya jadi lebih lebar, dan kualitas warna lebih hijau. Sedangkan di tempat panas, daun akan tumbuh lebih kecil.”

Rumput swiss dan manila pun bisa dihinggapi hingga empat jenis hama, sedangkan rumput gajah mini hanya dihinggapi satu hama. “Namun, hama ini tidak sampai mendominasi rumput. Karena tekstur daun gajah mini ini jenis pegangan."

Hebatnya lagi, rumput gajah mini tak banyak ditumbuhi gulma seperti rumput lain. “Rumput gajah mini bandel dan mampu bertahan. Karena kemampuan hidupnya lebih tinggi, gulma jadi kalah bersaing dengan daun gajah mini. Jadi, bisa dibilang resikonya sangat sedikit. Kalau pun ada, rumput ini lebih suka air karena termasuk rumput tropis. Tapi, di musim panas rumput ini tidak akan kering, meski dua bulan dibiarkan terlantar. Begitu masuk musim hujan, daunnya akan tumbuh lagi.”

PEREMAJAAN 


Agar rumput gajah mini tetap berwarna hijau dan segar, Imas menyarankan, untuk memberi pupuk sebulan sekali agar unsur hara tanamannya seimbang. Lalu, tanam rumput rapat-rapat, sehingga bisa langsung dinikmati. Akan tetapi, jika kondisi rumputnya stres, warna daunnya tidak akan kuat. “Tetap siram rumputnya, apalagi jika baru saja ditanam. Tiga minggu kemudian warna hijaunya akan semakin kuat, akarnya sudah tumbuh, dan sudah boleh diinjak-injak,” kata Imas yang mematok harga rumput gajah mini dari petani sekitar Rp 15-17 ribu per meter persegi.

Dari segi harga, setelah rumput dipasang di halaman bisa saja lebih mahal, meski tak jauh berbeda dengan rumput lain. “Tapi, jika diperhitungkan dengan perawatan justru lebih murah. Jangan sampai dalam sebulan harus dua kali memangkas rumput saja. Berapa budget yang dikeluarkan? Nah, dengan rumput gajah mini, tidak akan ada lagi pemangkasan karena tidak tumbuh ke atas.”
Jenis taman tropis yang masih banyak ditemui di Indonesia, sangat cocok untuk pertumbuhan rumput gajah mini. “Rumput yang mampu hidup di iklim seperti di sini, ya, gajah mini. Biaya perawatannya murah, kemampuan hidupnya tinggi, dan tidak memerlukan peremajaan yang sering. Paling hanya setahun sekali,” ujar Imas yang lebih suka melakukan peremajaan daripada pemangkasan.



Peremajaan yang Imas maksud, saat sebulan setelah rumput ditanam, jarak antara satu daun dengan daun lain akan tumbuh jarang-jarang. “Semakin bertambah bulan, jarak daun semakin rapat, sehingga tidak ada ruang lagi di antara rumput. Dengan pemangkasan, justru bisa membagi ruang tadi. Tapi, dengan peremajaan rumput tumbuh semakin rapat dan menumpuk ke atas. Setiap daun yang tumbuh saling mendorong hingga bentuknya menjadi bagus.”

TIPS: 



 
1. Penyiraman dan pemupukan rumput harus dilakukan teratur. Jangan sampai tidak disiram sama sekali.
2. Cabuti gulma sejak dini, jangan sampai gulma terlalu melebar.
3. Rumput gajah mini termasuk tanaman bandel. Berbeda dengan rumput peking dan swiss, jika tidak disiram selama dua bulan akan kering. Begitu tiba musim hujan, akan mati dan habis.
4. Rumput gajah mini tidak antiair dan antisinar matahari. Rumput gajah mini bisa bertahan di musim hujan dan kemarau. 



Rumput grinting


RUMPUT GRINTING

LatarBelakang

Rumput grinting (CynodonDactylon) adalah jenis rumput yang memiliki kemampuan agak berlebihan dalam halbertahan hidup dibandingkan rumput jenis lain seperti rumput teki,rumput gajah, rumput manila, dan sebagainya. Bahkan rumput ini mampubertahan hidup di lahan yang tandus dalam musim kemarau sekalipunpertumbuhan daunnya menjadi minim. Ketika terkena mata bajak dan garupun rumput ini akan tetap terus hidup selama akarnya bersinggungan dengan tanah.


Cynodon dactylon memiliki daya ekspansi yang besar, pada awalnya adalah tumbuhan pantai, saat ini sudah merambah di areal pertanian sebagai gulma yangmenjengkelkan petani. Rumput grinting merupakan gulma pada tanamanjagung, tebu kapas dan pada tanah perkebunan. Rumput yang sulit untukdi basmi dengan cara mekanik, seperti dibajak atau di cangkul maupundengan cara kimia dengan menggunakan herbisida. Kemampuan diabertahan dan dapat menyebar dengan cepat di pinggiran sugai,pinggiran irigasi dan pematang sawah sehingga dapat mengalahkan tumbuhan lain, membuat menarik untuk dibicarakan.

 Web Hosting

Rumput Grinting sebagai simbol sosial

Pada masa lampau suket grinting ini digunakan sebagai simbol bagi suku Kalang yang hidup di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Suku Kalang digambarkan sebagaisuku yang gigih bekerja, ulet, pandai berhemat dan pintar mengelola keuangan, serta memiliki keahlian di bidang kerajinan, pertukangan,dan perdagangan. Oleh karena keuletan, kegigihan, keterampilan, sertakuatnya mereka dalam penderitaan mengakibatkan mereka digambarkan tetap bertahan di tengah keadaan yang bagaimanapun.
Intinya, merekamerupakan suku yang tahan menderita dan memiliki banyak akal serta keterampilan. Orang yang tahan menderita dan menjalani hidup dalamkeadaan serba sulit diibaratkan seperti rumput grinting yang tetaphidup sekalipun digaru dan dibajak.

DeskripsiRumput Grinting (CynodonDactylon)

Rumput grinting (CynodonDactylon) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari bagian utara dan timurAfrika, Asia, Australia dan Eropa bagian selatan. Di Indonesiadikenal dengan rumput grinting, rumput bermuda, suket grintingan(jawa), kakawatan (sunda). Di India dikenal sebagai dhub, doob, atauharialil, sebutan untuk setiap daerah antara lain durba (Bengali),garikoihallu (Kanarese), durva (Marathi), durva atau haritali(Sanskrit), arugampullu (Tamil), garikagoddi (Telugu) dan dhubkhabbal(Punjabi). Dalam bahasa Inggris dikenal Bermuda Grass, Dubo, Dog'sTooth Grass, Bahama Grass, Devil's Grass, Couch Grass, Indian Doab,Arugampul, Grama, dan Scutch Grass. Istilah Bermuda timbul bukankarena rumput asli Bermuda, akan tetapi daya sebarnya yang tinggisehingga orang-orang di Amerika menyebutnya dengan Bermuda Grass (Wikipedia.org).

Taksonomi RumputGrinting adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Cynodon
Spesies: Cynodon dactylon (L.) Pers.


Cynodon dactylon dapat dideskripsikan: memiliki terna bertahunan yang berstolon,merumput dengan rimpang bawah tanah menembus tanah sampai kedalaman 1m atau lebih bahkan ada literature yang menjelaskan sampai padakedalaman 2 m. Lamina melancip-memita, berlapis lilin putihkeabu-abuan tipis di permukaan bawah, gundul atau berambut padapermukaan atas. Pelepah daun panjang, halus, berambut atau gundul;ligula tampak jelas berupa cincin rambut-rambut putih. Bunga tegak,seperti tandan. Bijinya membulat telur, kuning sampai kemerahan
Adsense Indonesia
Habitatnya Cynodon dactylon adalah tumbuh paling bagus pada suhu di atas 24 °C. Jenis initoleran terhadap kekeringan. Tumbuh paling baik pada tanahberdrainase baik tetapi toleran terhadap banjir yang berkepanjangan.Toleran terhadap kisaran pH tanah yang luas, tetapi pH optimal adalahdi atas 5.5. Juga toleran terhadap kesuburan tanah yang rendah tetapitidak toleran terhadap naungan.

Penyebarannya selaindari akar yang dapat membuat rimpang dengan cepat juga melalui buah.Penyebaran buah ini yang dapat meluas.


Manfaat rumput grinting

Kemampuannya tumbuhdan menyebar dengan cepat dan juga dapat bertahan dalam situasiekstrim, rumput grinting sangat bermanfaat untuk perlindungan erosi,pada lahan miring yang berpotensi erosi. Di Indonesia rumput ini dibudidayakan dan dipersilangkan dengan family yang lain dipergunakanuntuk lapangan golf dan penanaman rumput taman.

Di India,berdasarkan informasi dari situs www.hort.purdue.edurumput grinting merupakan masalah bagi petani, akan tetapi memberikanmanfaat sebagai bahan obat herbal. Rumput Grinting yang dikenaldengan nama daerah doobghas adalah herbal berharga obat dan digunakan sebagai pertolongan pertamauntuk luka ringan. Petani tradisional menggunakan daun yangdilumatkan kemudian ditutupkan pada luka kecil sebagai styptik untukmenghentikan pendarahan mirip dengan Tridax procumbens, Achyranthesaspera, dan Blumea iacera.

Cynodon di telahmenjadi terkenal sistem Kedokteran India menyatakan banyak bagiantanaman ini yang dianggap memiliki sifat obat. Penggunaantradisional Cynodon adalah untuk mata gangguan dan lemah penglihatan;yang menderita disarankan untuk berjalan kaki telanjang di atastanaman Cynodon yang bereembun setiap pagi.

Web Hosting

Cynodon dactylonadalah tanaman berasa pedas, pahit, wangi, panas, mempunyai sifatantipiretik, alexiteric. Hal itu dapat menghancurkan foulness napas,berguna dalam leucoderma, bronkitis, tumpukan, asma, tumor, danpembesaran limpa.

Cynodon dactylonditeliti di Universitas Allahabad di India, dan dilaporkan memilikisifat antimikrobial dan antivirus, dan telah disarankan untuk pengobatan infeksi saluran kemih, prostatitis, sifilis, dan disentri.Tambahan penelitian dilakukan pada C. dactylon melibatkan yang Glycemic potensial, yang terlibat dalam perawatan diabetes. Dilaboratorium tikus yang diperlakukan dengan hidrazina ekstrak daridefatted C. dactylon, hypoglycemic dan hasil anti-Diabetic diamatipada kadar glucose darah dari diuji penduduk. Tes populasimenunjukkan hampir 50% penurunan kadar glukosa darah Ketika dosisyang tepat ini dikelola. Ini menunjukkan potensi Cynodondactylon untuk menjadi alternatif untuk saat ini obat diabetes.


Dampak terhadap Lingkungan

Kehadirannya di satusisi memberikan manfaat, pertumbuhan yang cepat, kemampuannyabertahan hidup, bahkan sulit untuk dimatikan meskipun telah dibajakataupun digaru. Jika dia tumbuh pada lahan kritis dan berpotensierosi akan memberikan manfaat yang besar. Akan tetapi jika tumbuhpada lahan pertanian maka akan menjadi gulma yang cukup merepotkandalam pengendaliannya. Bijinya yang kecil dan mudah menyebar, jikajatuh pada kawasan pariwisata, atau pada taman pekarangan maka dalam waktu dekat akan menggantikan rerumputan yang ada di sana. Keindahantaman lambat laun akan berubah.


Rumput Cynodon dactylon, tumbuh di pinggir saluran irigasi. Akarnya yang berkembang pesat dan menangkap lumpur yang ada disaluran. Sering ditemui saluran irigasi menyempit karena ditumbuhi rumput ini. Mungkin banyak dampak lainyang ditemui di berbagai tempat, dampak tersebut yang paling dirasakan sangat merugikan.


Kamis, 26 April 2012

BUDIDAYA RUMPUT GAJAH UNTUK PAKAN TERNAK

BUDIDAYA RUMPUT GAJAH UNTUK PAKAN TERNAK



Jenis tanaman rumput-rumputan yang berperan dalam pengawetan tanah dan air adalah yang dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan makanan ternak. Rumput gajah merupakan alternatifnya.
Tanaman rumput-rumputan dapat digunakan dalam usaha pengawetan tanah dan atau pencegahan erosi dikarenakan :
a. Tanaman rumout-rumputan dapat tumbuh dengan cepat sehingga dalam waktu pendek tanah telah dapat tertutupi oleh tanaman tersebut secara rapat dan tebal.
b. Bagian atas dari tanaman (daun-daunan) mampu melindungi permukaan tanah dari percikan air hujan dan memperlambat aliran permukaan.
c. Bagian bawah tanaman (perakaran) dapat memperkuat resistensi tanah dan membantu melancarkan infiltrasi air kedalamtanah.
Penanaman rumput gajah dapat dilakukan secara monokultur ataupun interkultur dengan tanaman tahunan sehingga dapat diperoleh manfaat secara maksimal. Pertumbuhannya yang relatif cepat dalam waktu yang pendek serta peranan daun-daun dan perakarannya terhadap erosi, maka pembudidayaan rumput gajah dapat menjadi pilihan yang bijaksana dan menguntungkan.
Rumput Gajah ( Pennisctum purpureum) atau disebut juga rumput napier, merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. Rumput gajah dapat hidup diberbagai tempat (0 – 3000 dpl), tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta enghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus enghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.
Pada lahan tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam pada guludan-guludan sebagai pencegah
longsor akibat erosi. Morfologi rumput gajah yang rimbun, dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama.
Rumput gajah dibudidayakan dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pous) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Pemotongan pada waktu penanaman ruas mata dapat Untuk bibit yang berasal dari sobekan rumpun/ anakan (pous) sebaiknya berasal dari
rumpun yang sehat, banyak mengandung akar dan calon anakan baru. Sebelum penanaman bagian vegetatif dari sobekan rumpun dipangkas terlebih dahulu untuk menghindari penguapan yang tinggi sebelum sistem perakaran dapat aktif menghisap air.
Cara Penanaman :
1. Pembersihan lahan
2. Pengolahan tanah (sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat dilakukan pada awal musim hujan).
3. Pembuatan lubang-lubang tanaman dengan jarak tanam 60 x 100 cm.
Diperlukan 17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektar.
Pemupukan :
1. Pupuk P dan K diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada waktu pengolahan tanah dan 6 bulan
kemudian, dengan dosis masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektarnya.
2. Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun yang diberikan setiap kali setelah 2 – 4 kali pemotongan.
3. Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan. Pemungutan Hasil (pemotongan) :
Pemotongan rumput gajah yang pertama dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari,
selanjutnya dilakukan selang 40 hari pada musim hujan dan selang 60 hari pada musim kemarau.
Pada pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan ± 10 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan akan berkurang.
Peremajaan :
Dilakukan jika tanaman telah berumur 3 – 4 tahun setelah tanaman sudah tidak responsive lagi
terhadap pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah diantara barisan dicangkul dan dilakukan pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk tanaman baru pada perpotongan silang rumput yang lama, untuk menjaga kesinambungan stok hijauan ternak. Setelah tanaman baru tumbuh, sisa tanaman lama dibongkar hingga ke akar-akarnya. Komposisi Gizi Rumput Gajah (bahan kering) :
Bagian yang dapat dicerna dari rumput gajah yaitu :

Bahan kering %
Protein kasar = 10.19
Serat Kasar = 34.15
Lemak = 1.64
Abu = 11.73
BETN = 42.29
Bahan kering %
Protein kasar = 5.92
Serat Kasar = 22.74
Lemak = 0.84
BETN = 25.6

PENANAMAN RUMPUT UNTUK TERNAK
Sistem Budidaya Sapi Potong Pada Ekoregional Padang Pengembalaan
Persiapan lahan
· Lahan dibersihkan dari gulma, kemudian digaru dibiarkan selama satu minggu.

Persiapan bibit rumput
· Bibit rumput didatangkan dari Sub Balitnak Sungai Putih Kecamatan Galang, Sumatera Utara. Dipilahkan dalam 5 rumpun, kemudian untuk 1 lubang tanaman disiram dalam hal penyiapan akar agar jangan kering.
· Persiapan kebun bibit rumput kemudian tanah yang telah diolah dipagari dengan pagar duri dengan tiang dari batang kuda-kuda.
· Penanaman rumput rumput yang telah dipisahkan, kemudian ditanam dengan jarak tanam 40 x 60 cm/rumpun.

Pemupukan
· Tanah yang telah diistirahatkan diberikan pupuk urea sebanyak 1100 kg/ha, selang beberapa hari kemudian ditambah dengan pemberian pupuk kandang.

Penyiraman
· Disiram setiap hari agar akarnya cepat tumbuh.

Penimbangan
· Seluruh sapi ditimbang, diberikan obat cacing sesuai dengan anjuran dan diseleksi dengan memilih sapi yang baik untuk digemukan dan perkawinan dengan ratio perbandingan 10 ekor betina dengan 1 ekor jantan. 

Pemeriksaan feses
· Feses diperiksa di laboratorium
dengan tujuan agar terhindar dari lido parasit, kemudian sapi tersebut disemprot dengan Asumtol guna pencegahan serangan berupa caplak.

Pengembalaan sapi
· Seluruh sapi ditempatkan pada padang pengembalaan yang telah ditumbuhi rumput Brachiria humicola.

Pengamatan
· Setiap 1 bulan sekali sapi tersebut ditimbang dengan tujuan mengetahui pertumbuhan berat badan, sedang sapi yang dipilih untuk tujuan perkawinan dideteksi dengan jalan pengambilan air seni (urin), bila telah menunjukan tanda-tanda kebuntingan dilihat
dengan penampilan sapi tersebut, urine dicelupkan ke dalam planotest bila menunjukkan tanda-tanda kehamilan maka akan tergambar didalam planotest tersebut.

Rumput Gajah

Rumput Gajah

Pengantar

Pennisetum purpureum Schumach.
Nama daerah: Elephant grass, napier grass (Inggris), Herbe d’éléphant, fausse canne à sucre (Prancis), Rumput Gajah (Indonesia, Malaysia), Buntot-pusa (Tagalog, Filipina), Handalawi (Bokil), Lagoli (Bagobo), Ya-nepia (Thailand), Co’ duôi voi (Vietnam), pasto elefante (Spanyol)

King Grass. Berumur sekitar 2 minggu setelah panen.

Asal-usul dan persebaran geografi: Berasal dari Afrika tropika, kemudian menyebar dan diperkenalkan ke daerah daerah tropika di dunia, dan tumbuh alami di seluruh Asia Tenggara yang bercurah hujan melebihi 1.000 mm dan tidak ada musim panas yang panjang. Dikembangkan terus menerus dengan berbagai silangan sehingga menghasilkan banyak kultivar, terutama di Amerika, Philippine dan India.


Rumput gajah merupakan keluarga rumput rumputan (graminae ) yang telah dikenal manfaatnya sebagai pakan ternak pemamah biak (Ruminansia) yang alamiah di Asia Tenggara. Rumput ini biasanya dipanen dengan cara membabat seluruh pohonnya lalu diberikan langsung (cut and carry) sebagai pakan hijauan untuk kerbau dan sapi, atau dapat juga dijadikan persediaan pakan melalui proses pengawetan pakan hijauan dengan cara silase dan hay. Selain itu rumput gajah juga bisa dimanfaatkan sebagai mulsa tanah yang baik.

Di Indonesia sendiri, rumput gajah merupakan tanaman hijauan utama pakan ternak. Penanaman dan introduksi nya dianjurkan oleh banyak pihak. 

Deskripsi dan Sifat Rumput Gajah

Nilai pakan rumput gajah dipengaruhi oleh perbandingan (rasio) jumlah daun terhadap batang dan umurnya. Kandungan nitrogen dari hasil panen yang diadakan secara teratur berkisar antara 2-4% Protein Kasar (CP; Crude Protein) selalu diatas 7% untuk varietas Taiwan, semakin tua CP semakin menurun) Pada daun muda nilai ketercernaan (TDN) diperkirakan mencapai 70%, tetapi angka ini menurun cukup drastis pada usia tua hingga 55%. Batang-batangnya kurang begitu disukai ternak (karena keras) kecuali yang masih muda dan mengandung cukup banyak air.

Rumput ini secara umum merupakan tanaman tahunan yang berdiri tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-4 meter (bahkan mencapai 6-7 meter), dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek; helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, ujungnya runcing.


King Grass. Berumur sekitar 2 minggu setelah panen.

                                        King Grass. Berumur sekitar 2 minggu setelah panen.

Rumput gajah merupakan tumbuhan yang memerlukan hari dengan waktu siang yang pendek, dengan fotoperiode kritis antara 13-12 jam. Namun kelangsungan hidup serbuk sari sangat kurang sehingga menjadi penyebab utama dari penentuan biji yang lazimnya buruk. Disamping itu, kecambahnya lemah dan lambat. Oleh karenanya rumput ini secara umum ditanam dan diperbanyak secara vegetatif. Bila ditanam pada kondisi yang baik, bibit vegetatif tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai ketinggian sampai 2-3 meter dalam waktu 2 bulan.


Rumput gajah ditanam pada lingkungan hawa panas yang lembab, tetapi tahan terhadap musim panas yang cukup tinggi dan dapat tumbuh dalam keadaan yang tidak seberapa dingin. Rumput ini juga dapat tumbuh dan beradaptasi pada berbagai macam tanah meskipun hasilnya akan berbeda. Akan tetapi rumput ini tidak tahan hidup di daerah hujan yang terus menerus. Secara alamiah rumput ini dapat dijumpai terutama di sepanjang pinggiran hutan.

Perkembang biakan vegetatif dilakukan baik dengan cara membagi rumpun akar dan bonggol maupun dengan stek batang (minimal 3 ruas, 2 ruas terbenam di tanah). Hal ini dapat dilakukan dengan tangan atau dengan peralatan seperti yang dilakukan pada penanaman tebu. Jarak antar barisan berkisar antara 50 – 200 cm. di daerah yang lebih kering jaraknya lebih lebar. Jarak dalam barisan bervariasi mulai dari 50 – 100 cm. penanaman yang dicampur dengan tanaman lain semisal ubi kayu dan pisang sering dilakukan di kebun rumah.

Untuk mendapatkan hasil dan ketahanan tinggi, rumput ini ditanam dengan pengairan yang teratur dan pemupukan yang cukup. Pemupukan yang banyak diterapkan biasanya bila rumput sering dipotong / dipanen. 

Kandungan nutrien setiap ton bahan kering adalah N:10-30 kg; P:2-3 kg; K:30-50 kg; Ca:3-6 kg; Mg dan S:2-3 kg. dengan hasil bahan kering tiap tahun 20-40 ton/Ha, karenanya banyak zat diserap dari tanah. Jika tidak dipupuk hasilnya akan segera menurun drastis dan gulma akan menyerang. Walaupun rumput gajah jarang ditanam dengan polong-polongan (legume), namun tetap dapat dikombinasikan dengan baik.
Penyakit yang biasa menyerang yaitu kutu Helminthosporium sacchari. Tindakan yang paling baik untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan kultivar yang tahan penyakit tersebut. Namun demikian secara umum kami tidak menemukan serangan hama pada rumput gajah yang ditanam. Kebanyakan hanya merupakan serangan belalang dan ulat yang masih bisa di tolerir.

Web Hosting

Rumput gajah dapat dipanen sepanjang tahun. Biasanya rumput ini diberikan dalam bentuk segar, tetapi dapat juga diawetkan sebagai silase. Hasil bahan kering setiap tahun diharapkan berkisar 2 - 10 ton/hektar untuk tanaman yang tidak dipupuk atau dengan pupuk yang sedikit, tetapi yang menggunakan banyak pupuk N dan P hasilnya berkisar antara 6 - 40 ton/hektar. 

Prospek rumput gajah cukup baik bila dilakukan pemupukan yang baik pula. Dengan memanen pada pertumbuhan yang masih muda atau dengan menggunakan kultivar yang baik akan mencapai nilai pakan yang tinggi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya berproduksi, dapat ditanam dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat diusahakan secara mekanis atau juga untuk pertanian/peternakan skala kecil.